Blognya Penyuluh Perikanan

Selamat Datang di Media Penyuluhan Perikanan, Media Silaturahmi Penyuluh Perikanan

Rabu, 15 April 2015

PEMIJAHAN DAN PEMELIHARAAN CORYDORAS

Corydoras sp. merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang sangat dikenal dikalangan para hobiis. Ikan ini termasuk dalam family Collichthyidae, kelas Siluridae dan genus Corydoras. Diketahui ikan yang berasal dari Amerika Selatan ini memiliki banyak spesies yang mencapai 120 spesies. Catfish kecil nan unik ini memiliki ukuran yang umumnya maksimum 7,5 cm. jenis ini mempunyai dua baris sisik keras. Bentuk badannya kompak agak pipih ke samping dengan mulut menghadap ke bawah. Biasanya hidup merayap didasar pada suhu 24 – 28 derajat celcius (tergantung jenis spesiesnya), pH 7,0 – 7,5 dan hardness sekitar 100 dH.

Pemijahan dan Pemeliharaan Larva Corydoras
Proses Pemijahan Corydoras
Ikan ini biasanya dipijahkan secara masal dalam bak atau akuarium dengan perbandingan jantan dan betina 1:3 atau 1:4. Untuk membedakan jantan dan betina agak susah, namun bila sudah matang gonas betinanya gendut karena mengandung telur, sementara jantannya lebih langsing. Waktu memijah/bertelur antara jam 05.00 – 07.00 pagi. Sebelum memijah induk jantan dan betina yang sudah matang gonad akan berenang bergandengan mencari tempat tempat untuk meletakkan telur (substrat). Substrat biasanya berupa potongan pralon, daun atau objek lain bahkan dinding akuarium dapat dijadikan sebagai substrat. Substrat umumnya akan dibersihkan terlebih dahulu permukaannya dengan menggunakan mulut pasangan yang memijah. Sebelum ovulasi terjadi, induk betina akan menempatkan mulutnya dilubang genital jantan dan dikenal dengan pisisi “T” dan sperma akan dihisapnya.

Telur yang keluar sebanyak 2-5 butir yang akan ditempatkan di “kantong” yang dibentuk oleh pasangan sirip perut yang dibengkokan. Setelah itu baru induk betina membawanya ke tempat obyek yang sudah dibersihkan dan diletakkan disitu. Induk jantan akan selalu menunggu dibelakang betina untuk proses ulang sampai semua telur terovulasi yaitu sebanyak 50-200 butir dalam sekali pemijahan.

Telur corydoras amat melekat, sehingga pemindahan ke tempat penetasan bersama dengan sarangnya. Telur ini akan menetas dalam waktu 72 jam atau 3 hari, dan akan berenang mencari makan setelah 5-6 hari.
Pakan larva berupa kutu air atau naupli artemia. Setelah itu dapat dilanjutkan dengan pakan cacing sutera atau pellet. Dua bulan pemeiharaan Corydoras sudah berukuran antara 2,0 – 2,5 cm dan siap untuk dijual ke eksportir.

Sumber : Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias