Blognya Penyuluh Perikanan

Selamat Datang di Media Penyuluhan Perikanan, Media Silaturahmi Penyuluh Perikanan

Selasa, 16 Juli 2013

MEMILIH LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT


Keberhasilan dalam proses budidaya rumput laut sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pemilihan lokasi budidaya. Pemilihan lokasi budidaya rumput laut sedapat mungkin harus disesuaikan dengan kebiasaan hidup/habitat asli dari jenis rumput laut yang akan dibudidayakan. Dalam pemilihan lokasi ini harus dipertimbangkan hal-hal yang bersifat teknis, ekonomis, maupun sosial termasuk terkait tentang ketentuan dari perundang-undangan yang berlaku.

Adapun syarat-syarat lokasi budidaya rumput laut secara umum adalah: 
  • Lokasi budidaya rumput laut harus bebas dari pengaruh angin topan.
  • Lokasi sebaiknya tidak mengalami fluktuasi salinitas yang besar.
  • Lokasi budidaya yang dipilih harus mengandung makanan untuk tumbuhnya rumput laut.
  • Perairan harus bebas dari pencemaran industri maupun rumah tangga.
  • Lokasi perairan harus berkondisi mudah menerapkan metode budidaya.
  • Lokasi  budidaya  harus  mudah  dijangkau  sehingga biaya transportasi tidak terlalu besar.
  • Lokasi budidaya harus dekat dengan sumber tenaga kerja.
 
 
Secara spesifik, terdapat perbedaan syarat kondisi dalam pemilihan lokasi antara lokasi untuk budidaya Eucheuma dan budidaya Gracilaria. Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Syarat Pemilihan Lokasi untuk Budidaya Jenis Euchema:
  • Lokasi budidaya harus terlindung dari hempasan langsung, sebaiknya terletak di perairan terlindung oleh karang penghalang (barrierr reef) yang berfungsi sebagai pemecah gelombang, dengan pecahnya gelombang akan menghasilkan gelembung udara yang mengandung oksigen dan karbondioksida yang penting bagi rumput laut.
  • Kecepatan arus berkisar antara 0,41 – 0,45 m/dt,
  • Dasar perairan sedikit berlumpur bercampur dengan pasir karang.
  • Surut terendah berkisar antara 30 – 60 cm. Keuntungan dari adanya genangan air ini yaitu penyerapan makanan yang terus menerus, dan tanaman tidak rusak akibat sengatan sinar matahari langsung.
  • Kecerahan perairan berkisar 4 – 6 m.
  • Suhu perairan berkisar antara 27,0 – 30,2°C.
  • Salinitas berkisar antara 31- 35,8 ­o­/oo. Salinitas dibawah 30 o/oo dapat mengakibatkan rumput laut mudah terserang penyakit dan pertumbuhan terhambat.
  • pH air berkisar antara 7,2 – 8,2. dan
  • Perairan bebas dari pencemaran.
 

 
2. Syart-syarat Pemilihan Lokasi Budidaya untuk Jenis Gracillaria
  • Keadaan tambak: Dasar tambak lumpur berpasir, dipengaruhi pasang surut (untuk memudahkan pergantian air), dekat dengan sumber air tawar dan laut. 
  • Agar salinitas air cocok untuk pertumbuhan Gracilaria, sebaiknya lokasi berjarak 1 km dari pantai.
  • Kedalaman air 60 – 80 cm.
  • pH air dalam tambak berkisar antara 6 sampai 9.
  • Air tidak mengandung lumpur sehingga kekeruhan (turbidity) air masih cukup bagi     tanaman untuk menerima sinar matahari.